Pada Februari lalu, terungkap adanya wacana Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dibangun di Riau dengan daya sebesar 15 Megawatt (MW). Kabar baiknya, pada tahun 2017 mendatang pembangunannya akan segera dimulai.
Lokasi pembangunan pembangkit listrik dengan sumber cahaya matahari tersebut terletak di Desa Sokoi, Kecamatan Pangkalan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Jhon Naidi SSos, Kepala Bidang (Kabid) Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pelalawan, Kamis (1/9) di Pangkalan Kerinci, menjelaskan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan proyek dari pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dijelaskan olehnya bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini dianggarkan melalui dana anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 11 Milyar dan akan direalisasikan pada tahun 2017 mendatang.
Sebelumnya ia telah mengajukan proposal pembangunan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya kepada Pemerintah pusat pada awal tahun 2016 yang lalu. Namun pemerintah pusat hanya mengabulkan satu dari tiga usulan pembangunan PLTS yang telah diajukan.
Proyek dari Kementerian ESDM ini akan di-handle langsung oleh Pemerintah pusat. Sementara pihak Distamben Pelalawan hanya akan membantu dalam pengawasan pembangunan nantinya.
Adapun Pembangunan pembangkit listrik yang bersumberkan cahaya matahari ini dianggap sangat potensial jika dibangun di Provinsi Riau. Karena letak geografis Riau yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga memiliki potensi tropis yakni terkena cahaya matahari sepanjang tahun.
Dengan radiasi panas matahari di Riau yang mencapai 4,8 kwh/m2 dalam satu hari, hal tersebut dinilai cukup untuk dapat menghasilkan listrik.
The post 2017, PLTS Dibangun di Pelalawan appeared first on infoRiau.
from infoRiau http://ift.tt/2c5GIXY