Saturday, June 17, 2017

Berziarah Ke Makam Sultan Syarif Kasim II

Jika berkunjung ke Kota Siak Sri Indrapura, rasanya tidak lengkap jika tidak berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II yang letaknya bersebelahan dengan Mesjid Syahabuddin.

Terutama pada saat bulan Ramadhan ini, makam Sultan Syarif Kasim II ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya dari berbagai daerah, tetapi juga wisatawan dari negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura.

Sultan Syarif Kasim II beserta keluarganya dimakamkan di sini. Begitu masuk, tampak lambang resmi Kesultanan Siak terpampang di bagian atas bangunan makam.

Untuk beberapa kerabat dan keluarga Sultan Syarif Kasim dimakamkan di area luar ruangan. Sedangkan makam Sultan Syarif Kasim II berada di dalam bangunan.

Sebelum masuk ke area makam, disarankan untuk melepas alas kaki agar kebersihan dan kesucian makam tetap terjaga.

Encik dan Puan dapat berziarah serta berdoa di depan makam Sultan Syarif Kasim II yang berada di tengah, dan dilindungi oleh kain berwarna kuning yang tergantung hingga bagian langit-langit.

Sementara itu di samping kanan dan kiri makam Sultan, terdapat makam permaisuri dan juga kerabat Sultan.

Usai berziarah, kita dapat melanjutkan untuk menunaikan shalat di Mesjid Raya Syahabuddin atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Kota Siak dengan nama Mesjid Sultan.

Disebut Mesjid Sultan karena merupakan merupakan warisan dari Kesultanan Siak, yakni dibangun pada masa pemerintahan Sultan Assayidis Syarif Kasyim Abdul Jalil Syaifuddin (Sultan Syarif Kasim) II.

Terletak di tepi Sungai Siak, Masjid Raya Syahabuddin ini merupakan masjid tertua di kota Siak Sri Indrapura dan didirikan pada tahun 1926.

Arsitektur Masjid Raya Syahabuddin sendiri merupakan dari perpaduan gaya Timur Tengah dan Melayu. Warna kuning yang terang dan mencolok ini merupakan ciri khas warna kebangsawanan Melayu.

Hingga kini Mesjid tersebut masih menjadi tempat ibadah warga Kota Siak. Terlebih lagi dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara AC yang membuat ruangan masjid bertambah sejuk.

Begitu masuk ke dalam kita dapat melihat mimbarnya yang terbuat dari kayu serta diukir indah dengan motif daun dan bunga. Selain itu juga ada lampu gantung bergaya Eropa.

Selain menjadi lokasi wisata religi, di kawasan ini dibangun Water Front City yang dikenal dengan nama Tepian Bandar Sungai Jantan.

Water front City Tepian Bandar Sungai Jantan ini memiliki konsep yang mengintegrasikan wisata sejarah dan budaya. Kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

The post Berziarah Ke Makam Sultan Syarif Kasim II appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2rDNzRl