Monday, July 31, 2017

Hari Jadi Provinsi Riau Ke-60 Usung Tradisi & Budaya Melayu

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Riau Ke-60 yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2017 mendatang, Pemprov Riau akan menggelar beraneka permainan rakyat tradisional.

Adapun untuk peringatan Hari Jadi Provinsi Riau Ke-60 kali ini, Pemprov Riau mengangkat tema tradisi dan budaya melayu Riau.

Selain itu nantinya akan ada tiga Warisan Budaya yang akan ditampilkan, yakni Pantun, Kapal Pinisi serta Pencak Silat.

Tak hanya mengadakan Pameran Warisan Budaya, Pemprov Riau akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan menggelar Workshop dan Demo Warisan Budaya.

Untuk Lomba Pantun tersebut nantinya dilaksanakan Workshop Pantun. Sementara untuk Festival Permainan Rakyat ada tiga permainan yang akan dilombakan, yakni Gasing, Layang-Layang dan Congkak.

Peringatan HUT Riau akan semakin semarak dengan dilangsungkannya Festival Zapin se-Riau yang nantinya akan memperebutkan Piala Gubernur Riau.

Pemprov Riau kemudian juga menginstruksikan kepada seluruh ASN dan PTT di lingkungan Pemprov Riau untuk memakai Pakaian Melayu Lengkap terhitung mulai tanggal 1 Agustus hingga 9 Agustus 2017 mendatang.

Dengan tagline “Provinsi Riau Berintegritas”, Pemprov Riau mengharapkan para ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk meningkatkan integritas dalam bekerja.

The post Hari Jadi Provinsi Riau Ke-60 Usung Tradisi & Budaya Melayu appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2vhqZ1a

Wednesday, July 19, 2017

Forum Anak Nasional 2017 Resmi Digelar

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Forum Anak Nasional (FAN) 2017 yang berlangsung dari tanggal 19 hingga tanggal 22 Juli 2017.

Hal tersebut disebabkan karena Provinsi Riau telah ditunjuk menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 yang akan dilaksanakan di Halaman Belakang Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, pada Ahad (23/7) mendatang.

Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2017 ini diikuti oleh 525 anak yang berasal dari seluruh Indonesia. Adapun pelaksanaan Hari Anak Nasional Tahun 2017 ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Forum Anak Nasional 2017 ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim di Hotel Labersa, Rabu (19/7) malam.

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaannya menunjuk Riau sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Hari Anak Nasional 2017.

Ia kemudian berharap dengan adanya forum ini maka anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi penerus yang lebih baik demi masa depan Indonesia yang cerah.

Di lain pihak Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny R Rosalin, meminta kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan acara itu untuk saling mengenal sesama anak Indonesia.

“Manfaatkan waktu tiga hari ini agar bisa saling belajar dan hasilnya dibawa pulang untuk disebarkan ke teman-teman di daerah,” ujar Lenny.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Istri Gubernur Riau Sisilita Arsyadjuliandi, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny R Rosalin, dan Psikolog anak Kak Seto.

The post Forum Anak Nasional 2017 Resmi Digelar appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2th2UUG

Wednesday, July 12, 2017

Keindahan Pulau Batu Mandi

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pulau yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata. Untuk di Provinsi Riau sendiri Pulau Batu Mandi adalah salah satunya.

Pulau Batu Mandi terletak di tengah perairan Selat Malaka, Kecamatan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Salah satu jajaran pulau terluar Indonesia ini diketahui memiliki terumbu karang yang cantik.

Pulau Batu Mandi merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Arwah yang terdiri dari sembilan pulau-pulau kecil yang terletak di perairan Selat Malaka.

Untuk bisa ke pulau ini, perjalanan bisa Anda mulai dari Pekanbaru menuju Rokan Hilir dengan menggunakan dengan kendaraan roda empat selama kurang lebih 2 jam perjalanan.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Panipahan selama sekitar 30 menit. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speed boat ke Pulau Batu Mandi selama sekitar 2 jam perjalanan laut.

Pulau ini berupa batu hitam yang tidak terlalu tinggi, di atasnya didirikan bangunan rumah yang digunakan untuk tempat berjaga.

Kondisi perairannya pun juga termasuk jernih dengan ombak yang sedang. Hal ini disebabkan angin yang bertiup kencang dari barat tidak ada penghalang hingga ke pulau ini.

Arus di daerah perairan Pulau Batu Mandi ini berasal dari Selat Melaka yang bergerak ke arah Timur tanpa pembelokkan yang berarti, dengan kecepatan arusnya sekitar 0,69 m/detik.

Sedangkan kedalaman pantainya berada pada kisaran 11-37 meter. Pulau ini sendiri tidak berpenghuni dan tidak layak untuk ditempati.

Terumbu Karang di Pulau Batu Mandi ini memiliki berbagai jenis terumbu karang dengan presentase penutupan yang rendah yaitu sekitar 29,34%.

Jenis terumbu karang yang dominan antara lain karang keras (Hard Coral) yaitu sebanyak 57,2%. Sementara jenis lainnya yakni karang mati (Dead Coral) 22,3% dan karang lunak (Soft Coral) 31,5%.

Oleh karenanya perikanan di peraiaran Pulau Batu Mandi memiliki kekayaan hayati yang melimpah antara lain ikan hias, tuna, tenggiri, cakalang, kembung, kerapu, kakap dan teri.

Bagi Encik dan Puan yang memiliki hobi memancing, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan melempar kail di sini.

Pulau Batu Mandi dan Pulau Jemur serta pulau-pulau di sekitarnya yang termasuk gugusan Kepulauan Arwah ini memiliki pemandangan yang indah serta masih alami dengan pantai berpasir putih dan laut yang biru.

Jika beruntung, Encik dan Puan juga bisa bertemu dengan penyu yang sedang bertelur di pulau ini.

Pada bagian tertentu di pulau ini terdapat pasir putih yang sangat halus. Pasir tersebut merupakan tempat favorit para penyu untuk menyimpan telurnya.

Banyaknya penyu yang singgah ke pulau ini membuat penjaga pulau membuatkan penangkaran penyu di sini.

Untuk diketahui bahwa kawasan gugusan Kepulauan Arwah ini merupakan cagar satwa langka serta menjadi tempat penangkaran penyu.

Meski pulau ini belum menjadi kawasan wisata serta jika dilihat dari kejauhan pulau ini terlihat kurang menarik, pulau ini memiliki keindahannya tersendiri.

Cobalah untuk menyelami laut di sekitarnya, terumbu karang yang cantik pasti akan menghipnotis Encik dan Puan.

Air yang jernih serta ombaknya pun cukup aman untuk para wisatawan. Sehingga lokasi ini sangat cocok untuk Encik dan Puan yang memiliki hobi menyelam. Bagaimana Encik dan Puan, tertarik ke sini?

The post Keindahan Pulau Batu Mandi appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2tOOz2F

Monday, July 10, 2017

Warisan Budaya Riau

Provinsi Riau memiliki banyak sekali warisan budaya. Saat ini ada delapan warisan budaya Riau yang telah lolos sertifikasi WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia.

Kedelapan warisan budaya Riau tersebut antara lain:

  1. Tunjuk Ajar Melayu, yang merupakan karya (Alm) Tenas Effendy
  2. Sijobang Buwong Gasiong, cerita rakyat
  3. Silat Perisai, tradisi seni bela diri
  4. Zapin Api, asal Pulau Rupat Utara
  5. Zapin Meskom, asal Desa Meskom, Bengkalis
  6. Manongkah (Ski lumpur), tradisi Suku Laut Indragiri Hilir
  7. Perahu Baganduang, atraksi budaya khas masyarakat Kuantan Mudik berupa parade sampan tradisional yang dihiasi berbagai ornamen dan warna-warni yang menarik
  8. Batobo, tradisi gotong royong dalam mengerjakan sawah yang berkembang luas di wilayah Bangkinang, Kampar

Dengan adanya sertifikasi WBTB tersebut, maka negara tetangga tidak akan mudah mengklaimnya sebagai warisan budaya mereka.

Hal tersebut dikarenakan adanya sertifikat WBTB Indonesia yang menjadi syarat mutlak dalam pengusulan warisan budaya dunia di UNESCO.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya telah ada sepuluh warisan budaya Melayu Riau yang mendapat serfikat.

Adapun untuk tahun ini, sertifikat WBTB tersebut akan diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Gubernur Riau pada Oktober atau November 2017 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Dari delapan warisan budaya Riau tersebut, kini ada tiga warisan budaya yang diajukan ke UNESCO, yaitu pantun, perahu baganduang dan pencak silat.

Ketiga warisan budaya tersebut sedang diproses untuk mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya yang berasal dari Provinsi Riau.

Rencananya, ketiga warisan budaya tersebut akan ditampilkan pada 9 Agustus 2017 mendatang dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Riau.

The post Warisan Budaya Riau appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2u7EK1Q

Sunday, July 9, 2017

Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah HAN 2017

Provinsi Riau telah ditunjuk menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan event Hari Anak Nasional (HAN) 2017 yang rencananya akan digelar di Halaman Belakang Kediaman Rumah Dinas Gubernur Riau, Ahad (23/7) mendatang.

Pelaksanaan HAN 2017 yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, ini akan mengundang sekitar 4.000 anak yang terdiri dari peserta Forum Anak Nasional, anak-anak Sekolah di Pekanbaru, pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah, serta anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Mengambil tema Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga”, HAN 2017 diharapkan dapat mewujudkan ketahanan keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang berkualitas; mewujudkan keluarga ramah anak untuk melindungi hak anak dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi; serta membangun karakter anak Indonesia yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Latar belakang pelaksanaan HAN 2017 sendiri adalah menjadi momen penting bagi anak Indonesia untuk merayakan keberadaan mereka sebagai penerus bangsa, karena sejak dini anak-anak perlu dipersiapkan dengan berbagai pengetahuan dan life skills untuk menghadapi situasi dunia di masa mendatang.

Sehingga perlu adanya pengembangan pengetahuan dan kepribadian serta karakter yang kuat, agar mampu bekerja keras, dengan disertai karakter jujur, cerdas, kreatif, dan mandiri.

The post Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah HAN 2017 appeared first on infoRiau.



from infoRiau http://ift.tt/2u1CDga